MJSULBAR.COM - Seorang pribadi apabila memasuki usia baligh, maka ia berkewajiban mengerjakan segala isi syariat. Salah satu syariat islam ialah mendirikan sholat Fardhu. Sholat fardhu mutlak dikerjakan lima kali dalam sehari. Dan juga, sholat ini jadi barometer dan tolak ukur penilaian ibadah yang lain. Allah menegaskan,
وَأَنْ أَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَاتَّقُوهُ وَهُوَ الَّذِي إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ
"Dan kalian supaya menegakkan shalat dan bertakwalah kepada-Nya. Dan Dialah Dzat yang kepada-Nya kalian". QS. Al-An'am: 72
Jangan sampai sholat yang satu ini bolong-bolong, gak tertib. Kalaupun demikian, maka segeralah lengkapi kekurangannya dengan memperbanyak amalan sholat sunnah. Selain harus dijaga kesempurnaannya, sholat fardhu juga harus diperhatikan waktunya, ke-thuma'ninahannya serta kekhusyukannya.
Ingatlah sabda Rasulullah SAW,
adalah shalatnya.
Allah Azza wa Jalla berfirman kepada malaikat -dan Allah lebih mengetahui amalan seseorang- "periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau justru kurang?,
Sekiranya sempurna maka catatlah untuknya sempurna, dan jika terdapat
kekurangan, Allah berfirman: periksalah lagi apakah hamba-Ku memiliki amalan
shalat sunnah?
Jikalau terdapat shalat sunnahnya, Allah berfirman: cukupkanlah kekurangan
yang ada pada shalat wajib hamba-Ku itu dengan shalat sunnahnya. Selanjutnya,
semua amal dihisab dengan cara demikian."
H.R Abu Daud, Shahih Al-Albani
Mari bersama-sama kita tertibkan kewajiban ini, bilamana terkikis dengan kekurangan maka seyogyanya kita utuhkan kembali dengan memperbanyak amalan shalat sunnah. Shalatmu adalah barometer amalanmu di akhirat kelak.
Ingatlah sabda Rasulullah SAW,
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمُ الصَّلَاةُ،
"Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal perbuatan
manusia pada hari kiamatadalah shalatnya.
قَالَ: " يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلَائِكَتِهِ وَهُوَ
أَعْلَمُ: انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي
أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا؟
Allah Azza wa Jalla berfirman kepada malaikat -dan Allah lebih mengetahui amalan seseorang- "periksalah shalat hamba-Ku, sempurnakah atau justru kurang?,
فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ
تَامَّةً، وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا، قَالَ: انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ؟
فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ، قَالَ: أَتِمُّوا
لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ، ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى
ذَاكُمْ
H.R Abu Daud, Shahih Al-Albani
Mari bersama-sama kita tertibkan kewajiban ini, bilamana terkikis dengan kekurangan maka seyogyanya kita utuhkan kembali dengan memperbanyak amalan shalat sunnah. Shalatmu adalah barometer amalanmu di akhirat kelak.
Semoga bermanfaat, silakan berbagi artikel kepada keluarga dan teman-teman lainnya. :)
==========================================================================
Baca artikel lainnya di https://www.facebook.com/masmubaligh